Ada lima jenis hamster yang tersedia sebagai hewan peliharaan. Memang beberapa diantaranya memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan jenisnya sendiri, tetapi dibawah ini membahas daftar pemeriksaan umum yang cocok untuk semua jenis.
Hamster adalah bagian dari grup mamalia yang disebut roden. Salah satu keunikan roden adalah gigi yang terus menerus tumbuh. Gigi hamster harus sering diperiksa seminggu untuk memastikan giginya terkikis dengan benar dan tidak menjadi terlalu panjang. Memberi sesuatu yang keras untuk hamster anda setiap minggu akan membantu giginya terkikis secara alami, Jika gigi hamster anda tumbuh terlalu panjang.
Periksa hidung hamster anda setiap hari. Hidung basah atau meler menandakan pilek. Hamster sangat mudah terserang pilek atau flu dari manusia.
Hidung meler atau bersin juga dapat menandakan alergi. Beberapa hamster bisa iritasi oleh debu dari serbuk kayu atau bau yang menyengat yang ditemukan bahan alas/bedding.
Pengamatan setiap hari sebaiknya juga ditujukan ke mata hamster anda. Hamster mudah sekali kena serpihan serbuk kayu ke matanya pada saat menggali lubang, jika mata hamster anda kelihatan basah maka periksalah benda asing di matanya.
Beberapa jenis hamster mudah terkena penyakit mata yang dikenal sebagai “Glaukoma”. Mata yang terkena glaukoma akan membengkak dan dipenuhi oleh cairan. Ini sangat menyakitkan bagi hamster anda.
Beberapa hamster akan develop katarak di masa tuanya. Sering kali kondisi ini ditandai lingkaran kebiruan di tengah matanya.
Juga perlu diingat bahwa penglihatan hamster sangat buruk, mereka hanya dapat melihat jarak dekat.
Pengecekan kulit dan bulu secara teratur juga baik. Perubahan pada kulit dapat menandakan masalah kesehatan yang ada pada hamster anda.
Hamster tua akan mengalami bulu menjadi tipis dan beberapa kerontokan bulu
ini adalah bagian dari prose alami penuaan. Tetapi jika hamster muda memperlihatkan tanda-tanda ini maka harus dicari penyebabnya.
Dua penyebab umum akan hilangnya bulu adalah kutu dan alergi.
Hamster yang menderita karena kutu sering kali menggaruk-garuk pada kulitnya yang menyebabkan sakit, kulitnya pun menjadi terlihat seperti berketombean. Penyebab lainnya masalah kulit dan/atau kehilangan bulu ini adalah penyakit ginjal, penyakit cushing dsb. Jika hamster anda memperlihatkan masalah kulit maka periksakan hamster anda ke dokter hewan.
Jika anda memiliki jenis hamster dwarf yang hidup dengan lainnya maka anda sebaiknya mengecek secara teratur untuk luka atau gigitan. Sering pertengkaran terjadi diantara hamster dan salah satu atau lebih akan terkena gigitan. Gigitan kecil akan pulih secara alami tetapi untuk luka yang serius dibutuhkan perawatan dokter hewan.
Kuku hamster seharusnya diperiksa setiap minggu. Kuku dibeberapa hamster dapat tumbuh cepat sekali dan perlu digunting secara diatur jika sudah terlalu panjang. Penggunting kuku dapat dilakukan dengan gunting kecil.
Bagian pantat hamster sebaiknya diperiksa setiap hari. Jika hamster anda memperlihatkan tanda-tanda diare, anda harus periksa penyebabnya. Hamster yang masih muda yang baru saja dibeli kadang kadang dapat mengalami stres yang berhubungan dengan diare. Diare juga dapat pertanda pemberian makanan buah-buahan dan sayur-sayuran yang berlebihan, khususnya jika hamster anda belum terbiasa dengan makanan basah. Jika begitu maka hentikan pemberian makanan hijau basah sampai perut hamster anda baik, dan mulai beri lagi secara bertahap.
Kondisi serius lainnya yang menyebabkan hamster anda diare adalah kondisi yang dinamakan “wet tail” atau “ekor basah”. Ini terjadi karena tidak seimbangnya bakteria dalam perut atau infeksi yang sering berhubungan dengan kontaminasi oleh kuman e.coli. Hamster yang mendeirta wet tail akan mengeluarkan bau yang tidak enak yang berhubungan dengan diare. Segeralah bawa ke dokter hewan.
Jika hamster betina anda memberi tanda- tanda sesuatu yang keluar dari vulvanya maka tanda-tanda ini adalah masalah rahim atau masalah ovari. Sayangnya, kondisi seperti Pyometera ini umum ditemui pada hamster betina tua. Pyometra adalah kondisi rahim dimana rahim dipenuhi oleh nanah karena infeksi. Periksalah ke dokter hewan.
Juga bermanfaat untuk memperhatikan jumlah air seni yang hamster anda hasilkan dan jumlah air yang diminum.
Salah satu jenis hamster – dwarf campbell rusia mudah terkena diabetes walaupun penyakit ini dapat terjangkit pada semua jenis. Hamster yang menderita kondisi ini akan mengkonsumsi jumlah air yang banyak dan kencing lebih sering. Sayangnya seperti manusia, tidak ada obat untuk menyembuhkan ini.
Kencing yang berlebihan dapat juga sebagai tanda adanya infeksi pada kandung kemih, jika begitu pemberian antibiotik dapat diberikan oleh dokter hewan anda.
Setiap hari anda sebaiknya memperhatikan kesehatan dan kehidupan hamster anda. Jika hamster anda bangun, periksa kebiasan dia. Jika hamster yang normalnay aktif lalu tiba-tiba jadi lamban dan tidak aktif maka penyebabnya harus dicari. Hamster tua akan menjadi lamban dan tidur lebih banyak dan memperlihatkan tanda-tanda umum umur tua seperti bulunya menipis dsb. Tetapi perlu diperhatikan pada hamster muda jika ada perubahan ini maka penyebabnya harus diperiksa.
Jika anda bermain dengan hamster anda maka periksalah badannya, periksa jika ada benjolan yang muncul
Hamster sebaiknya diberi makan dengan baik dan seimbang yang mengandung campuran makanan berkualitas baik, ditambah sedikit buah-buahan dan sayuran. Telur, daging dsb juga dapat diberi ke hamster. Hamster adalah omnivora dan bukan herbivora(pemakan tumbuhan yang seperti kebanyakan orang pikir. Sebagai hewan omnivora hamster dapat makan berbagai macam makanan dan variasi makanan sehat akan membuat hamster anda sehat.
Sayangnya kehidupan hamster sangat singkat dibanding hewan peliharaan lainnya. Hidupnya rata-rata kurang lebih 2 tahun.
Dengan pemeriksaan kesehatan yang teratur dan makanan yang baik, anda akan memiliki hamster yang gembira dan sehat.
Selengkapnya...
Rabu, 29 April 2009
hamster sehaat :D
Kamis, 09 April 2009
Menghitung usia kucing
Pastinya kita pernah bertanya-tanya dalam hati, berapa sih, umur maksimal kucing ? Mungkin pula pernah berfikir, Umur Si Manis sekarang 7 tahun, berapa lama lagi si Manis bisa menemani kita? atau Seandainya si Manis adalah manusia, berapa umurnya sekarang?
Umur maksimal kucing
Kebanyakan kucing dapat mencapai umur 11-12 tahun. Kucing yang hidup di dalam rumah (indoor) biasanya berumur lebih panjang dibandingkan dengan kucing yang hidup di luar rumah (outdoor). Kucing indoor dapat mencapai umur 16 tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun. Rata-rata kucing outdoor berumur 8 tahun.
Ada juga yang pernah bertanya “Berapa sih rata-rata umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan ? kok, sepertinya tidak pernah melihat kucing mati selain yang sering terlihat mati terlindas mobil ?”. Sebenarnya belum pernah ada penelitian mengenai umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan-jalan sekitar pasar, restoran dan tenda pecel lele. Tapi, berdasarkan pengamatan sepintas,
sepertinya kucing-kucing ini rata-rata berumur 4-6 tahun.
Kebanyakan mati pada saat masa sapih, yaitu pada saat mulai berhenti menyusu tetapi belum mampu mencari makan sendiri. Beberapa mati karena buruknya makanan dan nutrisi, lainnya mati karena terkena penyakit virus dll.
Kucing yang diberi makan dirumah tetapi tetap berkeliaran di luar rumah mempunyai rata-rata umur lebih lama dibandingkan kucing liar. Dari segi nutrisi dan kebersihan makanan mereka lebih baik dibandingkan kucing liar. Kucing yang ada di rumah cuma pada saat makan pagi dan sore ini, biasanya mati karena berbagai penyakit yang tertular pada saat berkeliaran “dugem” bersama kucing lain.
Umur kucing dibandingkan dengan umur manusia
Setidaknya ada beberapa versi perbandingan umur kucing dengan manusia, yaitu :
a.1 tahun umur kucing = 6 tahun umur manusia. Jadi bila Si manis berumur 7 tahun, ia seumur dengan orang berumur 42 tahun.
b.1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 15 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 15 + (6 x 4)=15 + 24= 39 tahun.
c.Ada juga yang menyatakan 1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 20 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 20 + (6 x 4)=20 + 24= 44 tahun.
Tak peduli berapa pun umur si manis yang penting kita berikan yang terbaik untuk si manis dengan nutrisi yang baik, vaksinasi teratur, perawatan dan kasih sayang terbaik yang kita mampu. IndoFamilyPets/nl
Selengkapnya...
Sabtu, 21 Maret 2009
waspada akan pelihara kucing !
Memelihara kucing di rumah tentu ada risiko tertular beberapa jenis penyakit. Satu yang paling harus diwaspadai, bila membawa penyakit toxoplasma. Ini sejenis parasit yang hidup di usus kucing. Maka parasitnya berpotensi menulari lewat tinja kucing.
Karena tinja kucing berceceran di sekitar rumah, maka parasit juga berpotensi tersebar di sekitar permukaan tanah, lantai, dan pekarangan rumah. Parasit juga melekat pada bulu, mulut, dan wadah bekas makan kucing. Itu wilayah yang perlu diwaspadai.
Parasit dalam usus kucing ini juga bisa hidup di tubuh manusia. Maka kita sebut penyakit hewan yang bisa juga pada manusia atau zoonosis. Berdekatan hidup dengan kucing berisiko tertular parasit ini. Tentu tidak semua kucing membawa parasit ini. Hanya kucing yang tertular saja yang menjadi sumber penular.
Bukan hanya kucing. Bisa juga anjing, kambing, sapi, kerbau, atau hewan apa saja yang tertular parasit ini. Biasanya hewanyang merumput. Kambing dan kerbau mendapatkannya setelah makan rumput yang sudah tercemar parasit ini. Kotoran kucing yang berceceran terbawa kaki kucing ke rumput yang kemudian dimakan kambing atau hewan pemakan rumput lainnya.
Parasit dalam bentuk kiste yang masuk ke tubuh kambing atau pemakan rumput yang tercemar parasit akan tumbuh di dalam daging. Maka hati-hati makan daging kambing, kerbau, atau sapi setengah matang, jika ternyata ternak tersebut mengidap toxoplasmosis.
Bagi bayi, toxoplasma sama risikonya dengan pada orang dewasa.
Namun kelak pada kaum Hawa, parasit ini menimbulkan masalah bila sedang hamil positif toxoplasma. Tahunya berpenyakit, dari pemeriksaan darah di laboratorium, kedapatan positif toxoplasma. Kehamilan dengan toxoplasma berakibat anak cacat dalam kandungan, kalau bukan anak mati. Maka sebaiknya tidak hamil dulu kalau positif toxoplasma.
Ada jenis penyakit lain yang dibawa kucing, berupa penyakit cacing. Tapi tidak lebih berbahaya dibanding toxoplasma. Cara mencegah agar tidak tertular, dengan menjaga kebersihan. Selain kebersihan lingkungan rumah, juga kebersihan perorangan, khususnya tertib mencuci tangan. Parasit dari sekitar rumah mudah melekat pada jemari tangan. Bila makan tanpa membasuh tangan dengan sabun sampai bersih, maka penularan toxoplasma berlangsung melalui jemari tangan ini.
Selengkapnya...
anda punya burung kakaktua? inilah cara melatih bicara pada burung kakatua
Burung kakatua dari Afrika dan burung beo dari Sumatra terkenal pandai bicara. Tapi jangan salah tafsir, tidak ada jaminan sama sekali bahwa apabila kita membeli burung maka burung tersebut akan menjadi bagian dari keluarga dan kelak dapat bicara. Melatih burung kakatua bicara memerlukan rasa kasih sayang, kesabaran, dan konsisten. Burung yang masih kecil pada umumnya jauh lebih mudah dilatih dari pada burung yang sudah besar. Kasih sayang
Hampir semua binatang peliharaan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari majikannya. Perhatian dan kasih sayang ini akan dibalas olehnya misalnya ditunjukkan pada saat si majikan akan pergi dari atau pulang ke rumah. Sebaliknya apabila si majikan tidak memperhatikan atau menunjukkan kasih sayangnya maka merekapun tidak akan peduli terhadap apa yang diinginkan oleh majikannya. Dengan demikian diperlukan kesungguhan tanpa syarat untuk menerima mereka apapun hasilnya apakah nantinya mereka akan bicara atau tidak. Burung kakatua disamping pintar juga terkenal sangat sensitif. Konon mereka dapat mempengaruhi Anda apabila mereka telah mengenal Anda.
Kesabaran
Seperti halnya melatih anak kecil untuk belajar berbicara, maka diperlukan kesabaran. Latihan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan janganlah membuat target waktu yang pada akhirnya hanya akan menjadi beban berupa kekecewaan apabila harapan ternyata tidak terwujud.
Perasaan kecewa juga dapat menimpa si burung kecil yang punya perasaan sensitif. Siapa tahu ketidaktaatan pada perintah adalah sebagai reaksi karena kecewa pada sikap Anda. Hendaknya selalu diingat bahwa bagaimanapun seekor burung tidak mungkin dapat disamakan dengan anak kecil yang dalam suatu periode waktu tertentu sudah dapat berbicara.
Konsisten
Methode pelatihan harus dilakukan secara konsisten dan disertai dengan ketulusan. Setiap perkataan atau phrase yang diajarkan harus ditunjang oleh arti atau tanda yang membedakannya dari perkataan yang lain. Sebagai contoh, pada waktu matahari terbit secara rutin dan berulang-ulang ucapkanlah "Selamat pagi" dan pada waktu matahari terbenam ucapkanlah "Selamat malam". Dari perbedaan waktu pagi dan malam si burung akan menyadari perbedaan arti dari ke dua perkataan tersebut. Janganlah dicampuradukkan yang akan membuat dia menjadi bingung. Contoh-contoh yang lain adalah:
• Katakan "Mandi dulu!" pada saat dia akan dimandikan dan jangan mengatakan kata itu apabila tidak akan dimandikan.
• Katakan "Ada tamu" pada saat menerima tamu, atau katakan "Sepi sekali" apabila tidak ada orang.
• Katakan "Mau brokoli?" saat dia dikasi makan brokoli. Apabila dia tidak mau makan dan makanan tersebut dikeluarkan lagi katakan "Tidak mau?", atau apabila terus disimpan didekatnya katakan "Buat nanti ya!"
• Katakan "Selamat tinggal" pada waktu mau pergi lama misalnya pergi bekerja dan apabila akan segera kembali katakan "Sebentar nanti kembali".
Sebelum mahir benar janganlah diajak dulu bercanda, misalnya menawarkan makanan tapi tidak jadi diberikan. Sebaiknya dihindarkan hal-hal yang menjurus atau akan menyebabkan dia mengeluarkan kata-kata jorok seperti menempatkannya di dekat kamar mandi. (IRS 24 November 2001)
Nah sekian tip tentang "Melatih bicara pada burung kakatua". Selamat melatih dan semoga berhasil!
Selengkapnya...
Jumat, 20 Februari 2009
Apakah anda sudah mengenal Si Manis dengan baik?
inilah perilaku Si manis yang harus kita ketahui :
Kucing anda mengibas-ngibaskan ekornya kekiri dan kekanan,
berarti kucing itu sedang marah atau merasa tidak nyaman.
Kucing anda mengaruk-garukkan kukunya ke mebel, sandal, cover speaker atau benda lain,
berarti dia sedang mengasah kukunya,
Kucing anda tidur di kamar mandi,
kemungkinan dia sedang sakit. Sebaiknya dibawa ke dokter hewan terdekat.
Kucing anda makan rumput,
berarti dia sedang mual. Setelah makan rumput, biasanya kucing itu akan muntah. Jadi, kalau anda menduga kucing anda sudah memakan rumput, jauhkan kucing anda dari permadani Persia warisan nenek atau tumpukan majalah FHM koleksi anda/pasangan anda.
Telinga kucing anda bergerak ke depan,
berarti si kucing sedang excited dan gembira.
Telinga kucing anda bergerak ke belakang (dan biasannya disertai dengan mengibas-ibaskan ekornya),
berarti si kucing sedang bete berat.
Kucing anda mengesot-esot pada kaki anda,
berarti kucing anda mengakui supremasi anda sebagai majikan dan biasanya juga berarti si kucing minta dielus-elus dan/atau diberi makan.
Kucing jantan mengeong dengan nada yg meliuk-liuk tidak wajar,
artinya si kucing cowok sudah kebelet kawin.
Kucing betina anda menguling-gulingkan badannya di tanah,
artinya si kucing cewek sedang birahi.
Kucing anda menjilati dirinya sendiri,
artinya si kucing sedang mandi.
Selengkapnya...
kucing PERSIA, wow?!
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe
yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
Solid color (segera online)
Silver and Golden Division (segera online)
Shaded and Smoke Division (segera online)
Tabby Division (segera online)
Particolor Division (segera online)
Bicolor Division (segera online)
Himalayan Division (segera online)
Kepala :
Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.
Telinga : berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.
Mata : mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan : dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)
Kaki : pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.
Cakar : besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Bulu : panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan
Ekor : berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan
Sifat : mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.
Selengkapnya...
apaa?! Hamsterku sakit ?
Pada hamster yang sehat maka mata mereka akan bersih, cerah, awas, memiliki bulu yang mengkilap dan telinga yang tegak. Meskipun hamster baru saja bangun dari tidurnya, sebentar saja telinganya akan berdiri tegak dengan baik. Hamster memiliki dua tanda/bercak pinggul atau scent gland pada sisi tubuh mereka (di pinggul mereka). Ini normal dan mereka akan membesar atau juga dapat kelihatan seperti kudis pada beberapa hamster bulu pendek. Jangan diusik karena dapat menyebabkan hamster anda bermasalah. Hamster yang sakit akan diam saja di sarangnya meskipun ada beberapa kejadian menarik di luar. Waktu dia keluar, matanya mungkin setengah tertutup dan telinganya tetap turun dan rata dengan kepalanya.
Beberapa penyakit pada hamster :
1.Abcesses
Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi.
Pertolongan: Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.
2.Pendarahan
Kadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantannya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.
Pertolongan
Jika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan.
Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.
3.Kerontokan bulu
Kerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya.
Pertolongan.
Bawahlah ke dokter untuk mendapat dianogsa penyebabnya dan sesuatu untuk menolongnya.
4.Bercak Pinggul (Hip Spot)
Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat.
Pertolongan
Biarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.
5.Luka
Selama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter.
Pertolongan
Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih.
6.Benjolan atau tumor
Hamster yang muncul bengkak di daerah yang asing. Benjolan ini mungkin tetap atau berpindah tempat di kulit mereka. Hamster mungkin tidak suka kamu memegang benjolannya.
Pertolongan
Nasihat dokter diperlukan. Umumnya mereka dihilangkan melalui operasi pada ukurannya tepat atau selama mudah ditaruh untuk dioperasi. Beberapa dokter memperingatkan akan adanya kesulitan dalam pembiusan hamster. Dr Hamwell berkata bahwa meskipun ada resiko pada hewan kecil ini, hamster selalu memiliki teman yang baik dalam menjalani operasi dengan baik. Selalu memeriksakan benjolan sesegera mungkin karena mereka dapat bertambah besar cukup cepat.
7.Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Pertolongan
Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.
8.Ekor Basah (Wet Tail)
Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret.
Pertolongan
Perlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.
Untuk mencegah penyakit-penyakit ini menyerang hamster, berikut ada beberapa tips, yaitu :
1. Mereka perlu kandang yang nyaman, jauh dari kekeringan dan kelembaban, dibersihkan dengan baik dan teratur.
2. Mereka perlu diberi makan dengan makanan campuran lengkap yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
3. Mereka menikmati makanan buah segar atau sayuran dalam jumlah sedikit.
4. Mereka suka bermain dan keluar untuk bermain bersama dengan pemiliknya.
Semoga dengan beberapa tips dapat menolong Anda dalam memelihara dan merawat hamster
Selengkapnya...